Sebelum menulis artikel ini, saya mengunjungi beberapa blog teman dan blog lain untuk memastikan apakah terdapat breadcrumb pada blog-blog tersebut. Beberapa blog memiliki breadcrumb dan sebagian lainnya tidak ada. Sebagian besar blog meletakkan breadcrumb di posisi atas, umumnya di bawah menu navigasi, sebagian yang lain meletakkan di posisi bawah. Bila Anda membuka blog ini, Anda akan menemukan breadcrumb di posisi bawah.
Sebagian dari Anda mungkin bingung yang mana breadcrumb, apa sebenarnya breadcrumb dan apa manfaatnya untuk SEO. Breadcrumb adalah salah satu bentuk navigasi yang umumnya ada pada website. Breadcrumb juga sering disebut dengan navigation chain. Breadcrumb adalah jalur berupa teks tautan (link text path) pada sebuah blog atau website. Ketika Anda mengunjungi halaman web, breadcrumb menunjukkan keberadaan Anda saat ini di website tersebut.
Gambar di bawah ini adalah tampilan breadcrumb di blog termasmedia.com yang dibuat dengan CMS Joomla. Tidak seperti blog pada umumnya yang menempatkan breadcrumb di bawah menu navigasi, posisi modul untuk obyek modul breadcrumb di template blog termasmedia berada di posisi bawah. Meskipun demikian, obyek modul breadcrumb sebenarnya bisa ditempatkan di posisi modul mana saja dari template tersebut.
Breadcrumb terutama bermanfaat untuk blog atau website besar yang mempunyai lebih dari satu langkah untuk sampai ke halaman web tertentu. Setiap langkah pada jalur breadcrumb dapat diklik (klickable). Setiap langkah pada jalur breadcrumb dipisah dengan simbol lebih besar (>). Anda dapat memanfaatkan breadcrumb untuk kembali ke bagian sebelumnya atau langsung ke halaman depan (home page).
Gambar di bawah ini adalah tampilan breadcrumb di daftar artikel hasil pencarian search engine Google (SERP) menggunakan kata kunci (keyword) tertentu. Bila Anda melihat dengan lebih leliti di hasil pencarian search engine Google, umumnya, blog atau website menggunakan breadcrumb.
1. Breadcrumb di CMS Joomla!
Selain platform Blogger, Anda dapat membuat blog atau website dengan Content Management System, salah satunya adalah CMS Joomla. Di Joomla, struktur menu blog atau website Joomla sama atau serupa dengan jalur pada breadcrumb. Di Joomla, breadcrumb adalah sebuah modul (module), salah satu tipe ekstensi Joomla. Anda dapat menempatkan obyek modul breadcrumb di posisi modul manapun yang ada di template Joomla yang digunakan.
Selain menggunakan ekstensi breadcrumb dari pihak ketiga, Joomla juga telah menyediakan modul breadcrumb bawaan (built-in module) yang bisa langsung digunakan. Anda dapat mengunduh ekstensi breadcrumb dari pihak ketiga di Joomla Extension Directory. Anda perlu membuat obyek modul breadcrumb menggunakan modul breadcrumb bawaan Joomla atau modul breadcrumb dari pihak ketiga dan kemudian meletakkannya di posisi modul yang diinginkan.
Karena jalur pada breadcrumb sama atau serupa dengan struktur menu di Joomla, maka breadcrumb di blog ini tidak ditempatkan di bagian atas berdekatan dengan menu. Terlebih lagi, template bawaan yang digunakan oleh blog ini telah menyediakan posisi modul khusus di bagian bawah yang saat ini digunakan oleh obyek breadcrumb. Itulah sebabnya, breadcrumb di blog ini berada di posisi bawah, tidak seperti umumnya blog atau website yang menempatkan breadcrumb di bagian atas.
2. Manfaat menggunakan breadcrumb.
Kenyataannya, cukup banyak blog atau website tidak menggunakan breadcrumb. Pemilik blog atau website mungkin tidak menganggap perlu untuk menambahkan breadcrumb. Breadcrumb dianggap tidak terlalu penting atau tidak memberi dampak apapun. Kenyataannya, menambahkan breadcrumb pada blog atau website memiliki beberapa manfaat:
- Meningkatkan pengalaman pengguna. Melalui breadcrumb, Anda dapat mengetahui sedang berada dimana saat ini di website tersebut. Breadcrumb menunjukkan jalur yang sudah Anda lalui sampai di halaman web sekarang ini. Dijamin Anda tidak akan tersesat untuk kembali ke bagian atau halaman web sebelumnya. Ini akan memberikan pengalaman pengguna (user experience) yang lebih baik. Anda tidak harus menggunakan tombol Back yang ada.
- Disukai search engine. Breadcrumb tidak hanya berguna untuk visitor blog tetapi juga disukai oleh search engine. Search engine juga menggunakan breadcrumb untuk mengenali struktur dari sebuah website. Google juga akan menyertakan breadcrumb di hasil pencarian (SERP) bila Anda menambahkan data terstruktur. Breadcrumb adalah fitur tambahan yang secara positif dapat mempengaruhi peringkat website Anda.
- Mengurangi rasio pentalan. Visitor masuk ke blog atau website bisa melalui hasil pencarian search engine (SERP). Setelah di dalam dan mendapati halaman web tidak memenuhi kebutuhan, visitor dapat menggunakan breadcrumb, selain menu navigasi dan kotak pencarian, untuk ke halaman web lain di website Anda. Breadcrumb dapat mengurasi rasio pentalan (bounce rate) karena menjadi cara alternatif ke bagian lain di website Anda.
3. Breadcrumb di perangkat mobile.
Banyak yang berpendapat bahwa breadcrumb tidak bagus ditampilkan di perangkat mobile. Hal ini karena breadcrumb mengambil ruang di layar perangkat yang sebenarnya sudah sempit. Namun demikian, blog atau website di perangkat mobil dapat mengambil keuntungan dengan menampilkan breadcrumb karena di perangkat mobile, menu navigasi tidak ditampilkan. Breadcrumb tetap memberi dampak positif pada user experience di perangkat mobile.
4. Breadcrumb dan SEO.
Sudah disinggung sebelumnya bahwa menggunakan breadcrumb di blog atau website dapat mempengaruhi perilaku pengguna. Breadcrumb dapat memberikan pengalaman pengguna (user experience) yang lebih baik, yang pada akhirnya dapat meningkatkan peringkat halaman web meskipun tidak akan nampak secara signifikan.