Beberapa istilah penting dalam backlink
Istilah Dalam Backlink
Ketika Anda belajar SEO, salah satu kata yang cukup sering Anda dengar adalah backlink. Backlink adalah salah satu teknik optimasi SEO off-page yaitu bagaimana link yang mengarah ke website Anda bisa ditanam di website lain. Tentu saja, untuk memberikan dampak atau pengaruh positif untuk website Anda, backlink harus berasal dari website berkualitas, website yang memiliki otoritas tinggi dan juga yang relevan.

Mempelajari SEO off-page, khususnya backlink, bisa dari buku SEO, artikel online tentang SEO, komunitas yang membahas SEO, forum SEO dan masih banyak lagi. Cukup banyak blog berbahasa Indonesia dan juga berbahasa asing, misalnya Inggris, yang mengangkat tema SEO. Ketika belajar SEO, terkadang ditemukan atau digunakan satu atau lebih istilah-istilah (terms) yang masih berkaitan dengan backlink.

Terkadang satu atau lebih istilah sudah dipahami maksudnya, namun ada sebagian lain yang perlu dicari terlebih dahulu definisi atau pengertiannya. Ini dimaksudkan agar dapat dipahami secara utuh dan menyeluruh apa yang sedang dipelajari. Berikut ini adalah beberapa istilah dalam backlink yang perlu diketahui untuk memudahkan Anda mempelajari SEO off-page khususnya yang terkait backlink:

1. Backlink.

Yang pertama dimulai dengan backlink itu sendiri. Backlink mempunyai sebutan lain seperti inbound link, inlink, link masuk atau link balik. Backlink adalah link atau hyperlink yang terdapat di website lain yang mengarah ke website Anda. Backlink berkualitas penting untuk mendorong SEO yang lebih baik karena dapat meningkatkan peringkat atau visibilitas website di hasil pencarian search engine (SERP).

2. Link Building.

Frase berikutnya yang terkait dengan backlink adalah link building. Link building adalah proses untuk mendapatkan backlink (inbound link) dari website lain yang mengarah ke website Anda. Ada beberapa cara untuk melakukan link building seperti membuat konten berkualitas, berkomentar di blog, guest blogging, situs media sosial dan lain sebagainya.

3. Link Juice.

Link juice atau link equity adalah nilai SEO (sebagian menyebutnya kekuatan atau karakteristik positif) dari link yang akan diteruskan atau ditransfer dari halaman web dimana link berada ke halaman web atau website yang dituju link. Bila link terdapat di website yang memiliki otoritas tinggi dan relevan, maka akan semakin banyak nilai SEO yang bisa ditransfer untuk menaikkan peringkat atau visibilitas halaman web yang dituju link tersebut.

4. Link NoFollow.

Link NoFollow adalah link yang menggunakan nilai nofollow untuk atribut rel (rel="nofollow"). Dalam backlink, link NoFollow tidak dapat meneruskan atau mentransfer nilai SEO (link juice atau link equity). Backlink NoFollow tidak memberikan kontribusi apapun untuk menaikkan peringkat halaman web atau website meskipun berasal dari website yang memiliki otoritas tinggi dan relevan.

Nilai NoFollow menginstruksikan mesin pencari untuk tidak mengikuti link. Link NoFollow hanya digunakan oleh orang yang ingin membuka halaman web yang dituju link tersebut sehingga tetap bermanfaat untuk mendatangkan traffic. Dalam SEO, nilai NoFollow biasanya digunakan untuk link yang menuju ke halaman web yang kurang bisa dipercaya, halaman web yang tidak relevan, halaman profil, sistem komentar dan sebagainya.

Baca artikel Memahami Link NoFollow Untuk Strategi SEO

5. Link DoFollow.

Link DoFollow adalah kebalikan link NoFollow. Secara standar (default), semua link atau hyperlink yang tidak memiliki atribut rel="nofollow" adalah DoFollow. Link DoFollow dapat meneruskan atau mentransfer nilai SEO (link juice atau link equity). Bila backlink berasal dari website yang memiliki otoritas tinggi dan relevan, ini akan berguna untuk menaikkan peringkat atau visibilitas halaman web di SERP.

Baca artikel Memahami Link DoFollow Untuk Strategi SEO

6. Internal Link.

Internal link adalah link yang berasal dari halaman web satu menuju ke halaman web lain masih dalam website yang sama. Internal link mempunyai banyak manfaat seperti memperkecil rasio pentalan (bounce rate) dan memberi pengalaman pengguna (user experience) yang lebih baik. Di internal link juga berlaku transfer nilai SEO (link juice atau link equity) karena setiap halaman web bisa memiliki page authority berbeda.

Baca artikel Manfaat Internal Link Untuk Blog Atau Website

7. Linking Root Domain.

Istilah ini mengacu pada jumlah link yang masuk ke website Anda yang berasal dari satu domain unik. Misalnya, sebuah website memiliki 15 link di halaman web berbeda yang semua mengarah ke website Anda, maka link-link tersebut hanya akan dianggap sebagai satu link saja atau one linked root domain.

8. Low-Quality Link.

Link berkualitas rendah (low-quality link) adalah link yang berasal dari website spam, website porno, website perjudian dan sebagainya. Website semacam ini hanya akan memberi dampak buruk. Dalam backlink, website yang kurang dapat dipercaya atau yang tidak relevan juga memiliki link berkualitas rendah. Link yang memiliki kualitas rendah dari website semacam ini tidak dapat meneruskan atau mentransfer nilai SEO (link juice atau link equity).

9. Anchor Text.

Anchor text, disebut juga dengan judul link atau label link, adalah teks atau tulisan untuk memberi nama link yang akan ditampilkan di halaman web. Anchor text juga berperan penting dalam SEO. Hal ini karena anchor text berfungsi seperti kata kunci (keyword). Teks atau tulisan untuk nama link dapat memberi informasi yang terkait dengan halaman web.