Salah satu SEO on-page yang berkontribusi mendorong posisi peringkat yang baik di SERP adalah link (tautan). Ada beberapa istilah link berdasarkan sumber dan arahnya yaitu internal link, external link dan backlink. SEO melalui link juga perlu penerapan yang baik, tidak sekedar asal membuat atau memperoleh karena memiliki dampak baik dan juga buruk. Salah satu unsur penting dari link untuk SEO adalah nilai atribut rel yaitu DoFollow dan NoFollow.
Baca artikel:
- Manfaat Internal Link Untuk Blog Atau Website
- Peran Penting Internal Link Dan External Link Untuk SEO
Secara standar (default), semua link atau hyperlink adalah DoFollow. Ketika Anda membuat link tanpa menyertakan atribut rel, link tersebut adalah DoFollow. Jadi untuk membuat link yang DoFollow, Anda cukup membuat link tanpa pula menyertakan atribut rel="dofollow". Bila Anda membuat link yang NoFollow, Anda membuat link dengan menyertakan atribut rel="nofollow".
Contoh link DoFollow:
<a href="https://www.termasmedia.com/">Blog termasmedia</a>
Contoh link NoFollow:
<a href="https://www.termasmedia.com/" rel="nofollow">Blog termasmedia</a>
Apakah nilai NoFollow atau DoFollow dari atribut rel mempunyai pengaruh dalam SEO? Tentu dan ini terkait dengan nilai SEO yang disebut dengan link equity atau link juice. Ada nilai yang diteruskan atau ditransfer dari sebuah halaman web dimana link tersebut berada ke halaman web atau website yang dituju link. Nilai SEO ini dapat mempengaruhi peringkat website di hasil pencarian mesin pencari (SERP).
Baca artikel Backlink Harus DoFollow Dan PageRank Tinggi
1. Link DoFollow.
DoFollow adalah salah satu nilai atribut rel yang membolehkan robot mesin pencari (search engine bots) untuk mengikuti link dan mencapai halaman web yang dituju link. Link DoFollow tidak hanya diikuti orang ketika mengklik link tersebut, tetapi robot mesin pencari juga akan mengikuti. Di link DoFollow, terjadi transfer nilai SEO atau ada nilai SEO (link equity atau link juice) yang diteruskan dari sebuah halaman web ke halaman web atau website lain.
Ada dua keuntungan pada link DoFollow. Blog akan mendapatkan traffic ketika seseorang mengklik link tersebut dan juga ada transfer nilai SEO. Sebagai contoh, blog Anda mendapat backlink dari website yang memiliki traffic besar dan otoritas tinggi, sangat mungkin blog Anda juga mendapat banyak traffic dan peringkat di SERP juga akan ikut naik.
2. Link NoFollow.
Berbeda dengan DoFollow, NoFollow adalah nilai dari atribut rel yang menginstruksikan robot mesin pencari untuk tidak mengikuti link tersebut. Di link NoFollow, tidak terjadi transfer nilai (link equity atau link juice). Link NoFollow hanya digunakan oleh orang untuk membuka halaman web yang dituju oleh link tersebut.
Bila website Anda mendapat backlink NoFollow dari website lain, website Anda tidak mendapatkan link juice. Namun, backlink NoFollow tetap bermanfaat dengan mendatangkan traffic bila berasal dari website yang memiliki traffic besar. Demikian juga bila Anda membuat external link menuju ke website dengan otoritas kurang baik atau website yang kurang dipercaya, menggunakan nilai NoFollow tidak akan merusak blog Anda.
Lalu kapan nilai NoFollow digunakan? Pada situasi tertentu, nilai NoFollow dapat digunakan, misalnya Anda membuat internal link yang menuju ke halaman profil Anda, Anda membuat external link yang menuju ke website yang memiliki otoritas rendah, Anda membuat external link namun tidak ingin mentransfer nilai SEO (link juice) atau Anda membuat external link yang menuju ke halaman web yang tidak relevan.
3. Keseimbangan menggunakan DoFollow dan NoFollow.
Keseimbangan di sini maksudnya bukan jumlah link DoFollow dan NoFollow harus sama banyak. Namun penekanannya lebih pada penggunaan kedua nilai DoFollow dan NoFollow. Gunakan nilai DoFollow dan NoFollow untuk atribut rel secara tepat. Penggunaan link NoFollow secara tepat juga memberi pengaruh baik pada link DoFollow. SEOquake, NoFollow Simple adalah beberapa ekstensi web browser yang dapat digunakan untuk memeriksa tipe link apakah DoFollow atau NoFollow.