Banyak penayang baru iklan AdSense yang bingung dengan hal ini dan mencoba mencari jawaban di banyak forum atau komunitas Google AdSense. Namun, terkadang jawaban yang diporoleh belum bisa memuaskan. Sebagian besar penayang lama iklan AdSense juga masih ragu dan tidak yakin atas jawabannya sendiri, lebih pada dugaan atau menerka-terka saja. Nyatanya, masalah klik iklan tanpa penghasilan ini tidak hanya membuat bingung penayang baru iklan AdSense tetapi juga sebagian besar penayang lama iklan Adsense.
Baca artikel Hal Penting Yang Diperhatikan Sebelum Mendaftar AdSense
Google sendiri sudah cukup lama menjalankan jaringan periklanannya yaitu AdSense dan AdWords. Mereka tentu juga belajar dari kelemahan dan ketidaksempurnaan sistem yang dibangun sebelumnya dan kemudian lebih menyempurnakannya lagi. Sekarang, segala hal yang terkait dengan layanan periklanannya dapat dimonitor, direkam dan dianalisa dengan baik. Google terus menyempurnakan jaringan periklanannya untuk menciptakan ekosistem yang lebih baik dan bisa memberikan keuntungan kepada semua pihak, baik Google, pengiklan (advertiser) dan penayang (publiser).
Melalui sistem yang semakin baik, Google memonitor, merekam dan menganalisa semua kegiatan jaringan periklanannya baik dari pengiklan (AdWords) maupun dari penayang (Adsense). Google tentu tidak akan mengenakan biaya yang tidak seharusnya kepada pengiklan dan juga tidak akan membayar yang tidak seharusnya kepada penayang. Jika sistem Google mendeteksi kesalahan atau kegiatan yang tidak semestinya, bisa saja muncul klik iklan tanpa penghasilan. Anda beberapa alasan yang menyebabkan ini bisa terjadi:
1. Klik iklan yang tidak valid.
Bila sistem Google mendeteksi adanya klik yang tidak valid (sah), klik tersebut tetap muncul di laporan AdSense namun pengiklan tidak akan dikenakan biaya atas klik iklan yang terjadi. Karena pengiklan tidak dikenakan biaya, maka klik iklan tersebut juga tanpa penghasilan buat penayang. Google berusaha untuk menjaga ekosistem jaringan periklanannya agar pengiklan tidak dirugikan atas biaya iklan yang tidak seharusnya.
2. Iklan yang diklik adalah iklan BPS (CPM).
BPS adalah singkatan dari "Biaya Per Seribu Tayang". Bila pengiklan memilih jenis iklan AdSense ini, maka penayang iklan AdSense jenis ini akan mendapatkan penghasilan jika jumlah tayangan iklan tersebut sudah 1000 kali. Jika ada klik pada iklan BPS, maka pengiklan tidak akan dikenakan biaya klik iklan. Klik pada iklan BPS tetap muncul di laporan AdSense namun tanpa ada penghasilan buat penayang.
3. Blog atau website belum ditambahkan dan diotorisasi.
Seorang blogger umumnya mampu mengelola lebih dari satu blog atau website. Bila blog atau website barunya sudah terpasang kode iklan Adsense namun lupa mengotorisasi blog atau website tersebut, maka ketika ada klik iklan di blog atau website yang belum diotorisasi, klik tetap muncul di laporan AdSense namun pengiklan tidak dikenakan biaya klik. Dengan demikian klik iklan tersebut tidak ada penghasilan buat penayang.
Untuk menambahkan dan mengotorisasi blog atau website yang telah dipasang kode iklan AdSense agar setiap tayangan dan klik iklan tercatat oleh sistem Google, masuk terlebih dahulu ke akun AdSense Anda, di panel navigasi sebelah kiri, klik Settings, kemudian klik My sites dan selanjutnya klik tombol Add a new site (tombol biru bulat dengan tanda plus yang terletak di pojok kanan atas). Dari kotak dialog yang muncul, masukkan domain blog atau website barus tersebut (1) dan kemudian klik tombol ADD SITE (2).
Di daftar blog atau website, klik anak panah ke bawah yang lurus atau sebaris dengan blog atau website baru yang sebelumnya telah ditambahkan dan kemudian geser tombol toggle switch ke arah kanan untuk mengotorisasi blog atau website tersebut.