Mengapa page speed penting untuk sebuah website
Page Speed

Ketika Anda membuat atau menjalankan website atau blog, salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan adalah page speed. Ketika mempelajari SEO, Anda mungkin menjumpai istilah page speed dan site speed. Sebagian dari Anda akan menganggap bahwa page speed dan site speed adalah sama. Meskipun serupa, page speed tidak sama dengan site speed. Site speed adalah kecepatan rata-rata dari beberapa contoh halaman web pada sebuah website.

Untuk menggambarkan page speed, Anda sering menggunakan istilah "page load time". Namun, page speed juga biasa digambarkan dengan istilah "time to first byte". Secara definisi, page load time adalah lamanya waktu yang diperlukan untuk menampilkan semua konten dari halaman web tertentu, sedangkan time to first byte adalah lamanya waktu yang diperlukan web browser untuk menerima byte pertama dari web server.

Page speed menjadi salah satu faktor penting yang perlu mendapat perhatian serius. Page speed tidak hanya penting sebagai salah satu sinyal pemeringkatan, tetapi juga untuk hal-hal lain seperti pengalaman pengguna (user experience), tingkat konversi (conversion ratio) dan juga pengindeksan (indexing). Jadi, mengabaikan page speed tidak hanya memberi dampak buruk pada SEO, tetapi juga hal-hal penting lainnya.

1. Salah satu sinyal pemeringkatan.

Google secara resmi menyatakan bahwa page speed adalah salah satu sinyal yang digunakan oleh algoritmanya dalam menentukan peringkat halaman web. Dengan demikian, page speed memberi dampak pada peringkat halaman web. Semakin cepat halaman web dapat dimuat, akan semakin baik peringkatnya di hasil penelusuran search engine (SERP) dibandingkan dengan halaman web kompetitor untuk sekmen dan kata kunci tertentu.

2. Mempengaruhi pengalaman pengguna.

Google selalu menekankan untuk memberikan pengalaman pengguna (user experience) yang lebih baik. Salah satu cara meningkatkan pengalaman pengguna adalah dengan memastikan bahwa halaman web Anda dimuat dengan cepat. Jangan membuat visitor kecewa dengan menunggu lama sebuah halaman web dimuat atau mereka akan secepatnya meninggalkan website Anda dan tidak berkeinginan untuk kembali lagi.

3. Mempengaruhi tingkat konversi.

Setiap website atau halaman web dibuat untuk berbagai tujuan. Untuk e-commerce, halaman web akan menawarkan barang yang bisa dibeli online. Ada juga halaman web yang dibuat dengan tujuan agar visitor bersedia untuk mengisi form kontak, menjawab survei atau mengklik tombol download. Konversi akan terjadi bila visitor melakukan aksi dengan cara membeli barang, mengisi form kontak, menjawab survei atau mengklik tombol download.

Bila halaman web tidak dimuat dengan cepat, visitor kemungkinan akan batal membuka halaman web. Mereka kecewa dan kemudian kembali ke halaman hasil pencarian search engine (SERP) untuk membuka halaman web lain. Di sini, Anda sudah kehilangan potensi visitor untuk membeli barang, mengisi form kontak, menjawab survei atau mengklik tombol download. Dengan demikian, tingkat konversi menjadi rendah.

4. Mempengaruhi pengindeksan.

Setiap mesin pencari (search engine) memiliki robot perayap yang disebut dengan crawler atau spider. Untuk mesin pencari Google, Google telah menetapkan apa yang disebut dengan crawl budget. Crawl budget adalah jumlah URL yang crawler atau spider dapat atau ingin rayapi untuk setiap website. Setiap website mempunyai crawl budget yang telah dialokasikan.

Agar artikel Anda muncul di hasil pencarian, artikel tersebut terlebih dahulu harus dirayapi dan kemudian diindeks. Bila page speed rendah, intensitas perayapan menurun dan crawl budget dicapai sebelum semua halaman web benar-benar dirayapi. Ini menyebabkan artikel baru akan diindeks lebih lama. Bila ini terjadi, Anda dapat kehilangan peluang.

5. Faktor yang mempengaruhi page speed.

Sebenarnya, ada cukup banyak faktor yang dapat mempengaruhi apakah page speed bagus atau tidak. Beberapa diantaranya adalah hosting yang digunakan, penggunaan gambar yang berlebihan, gambar yang tidak dikompresi, terlalu banyak menampilkan iklan, pemilihan tema atau template, penggunaan ekstensi secara berlebihan, penggunaan protokol HTTP atau HTTPS, penggunaan multimedia eksternal dan lain sebagainya.

6. Cara meningkatkan page speed.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan page speed. Sebagian cara berlaku umum, artinya cara ini tidak bergantung pada platform yang digunakan untuk membuat website atau blog. Sebagian yang lain merupakan fitur bawaan platform. Anda dapat membaca artikel performa website Joomla atau cara efektif mengurangi waktu muat laman yang menjelaskan setiap cara untuk meningkatkan page speed.